RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
A. IDENTITAS DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
PERGURUAN TINGGI | INSTITUT AGAMA ISLAM ………………………….. | ||||
FAKULTAS | TARBIYAH | ||||
PROGRAM STUDI | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | ||||
|
| ||||
Mata Kuliah | Kode MK | Bobot SKS | Semester | Rumpun MK | Tgl Penyusunan |
Psikologi Agama | MKK 327 | 2 SKS | 5 | Mata Kuliah Khusus (MKK) | 24-08-2021 |
Tandatangan/Pengesahan | Penyusun RPS
….……………………………….. | Koordinator RMK
Nama & tandatangan | Ketua Program Studi
….……………………………………. | ||
Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (CPL-PS) | a. Pengetahuan : · S01 - Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius · S11 - Menjunjung tinggi dan menginternalisasi nilai-nilai etika keislaman · S17 - Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang pendidikan agama Islam secara mandiri.
b. Pengetahuan : · P05 - Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin · P09 - Menguasai konsep keilmuan psikologi yaitu psikologi umum, kepribadian, sosial, perkembangan, abnormal, dll.
c. Keterampilan : · K01 - Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. · K05 - Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data. | ||||
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK) | · Mahasiswamampu menerangkan tentang pengertian, ruang lingkup dan sejarah perkembangan psikologi agama. (P5, P6, P8, P9) · Mahasiswa mampu merangkum konsep-konsep tentang perkembangan jiwa keagamaan pada anak, remaja, dewasa dan lansia, pengaruh kebudayaan terhadap jiwa keagamaan, pengaruh pendidikan terhadap pendidikan keagamaan. (P5, P6, P8, P9) · Mahasiswa mampu menerangkan kesehatan mental serta penyebab terjadinya penyimpangan sikap keagamaan. (S1, S2) · Mahasiswa mampu memahami kasus terorisme-konflik agama dari pandangan sudut psikologi agama, penyebab terjadinya kasus fatalisme, klenik, konvensi dan sekularisme agama dari pandangan sudut psikologi agama. (P5, P6, P8, P9) · Mahasiswa mampu memahami pengaruh pendidikan terhadap jiwa keagamaan, bentuk-bentuk pendidikan terhadap pembentukan jiwa keagamaan serta hubungan masalah sosial dengan agama. (P5, P6, P8, P9) | ||||
Mata kuliah prasyarat | ------- | ||||
Dosen Pengampu | Thorik Aziz, M.Pd. | ||||
B. RENCANA PEMBELAJARAN
Pertemuan ke | Kemampuan Akhir yang Diharapkan | Bahan Kajian | Bentuk & Metode Pembelajaran | Alokasi Waktu | Pengalaman Belajar | Penilaian (Indikator & Jenis) |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
1 | Mahasiswa mampu mendeskripsikan matakuliah psikologi agama secara umum dan khusus selama satu semester. | Introduksi: Orientasi MK matakuliah psikologi agama secara umum dan khusus selama satu semester. | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: 1. Mahasiswa dapat Memahami p roses kegiatan perkuliahan; 2. Mahasiswa dapat Menyebutkan tujuan pembelajaran Psikologi Agama |
2 | Mahasiswa mampu memahami pengertian psikologi Agama, ruang lingkup psikologi agama serta peranan psikologi agama dalam kehidupan
| pengertian psikologi Agama, ruang lingkup psikologi agama serta peranan psikologi agama dalam kehidupan
| Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswa dapat menjelaskan : 1. Pengertian psikologi agama 2. Ruang lingkup psikologi agama 3. Peranan psikologi agama dalam kehidupan
Jenis tes: Non tes (Menyusun makalah) |
3 | Mahasiswa mampu menerangkan tentang sejarah psikologi agama, metode-metode dalam psikologi agama serta hubungan antara psikologi agama dengan agama Islam.
| menerangkan tentang sejarah psikologi agama, metode-metode dalam psikologi agama serta hubungan antara psikologi agama dengan agama Islam.
| Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswa dapat: menjelaskan : 1. Sejarah Psikologi Agama 2. Metode-metode dalam psikologi agama 3. Hubungan antara psikologi agama dengan agama Islam
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
4 | Mahasiswa mampu menganalisis tentang perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja, tahapan-tahapan perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja serta sifat keagamaan pada anak dan remaja
| menganalisis tentangperkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja, tahapan-tahapan perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja serta sifat keagamaan pada anak dan remaja | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswadapat menjelaskan : § Perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja § tahapan-tahapan perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja § Sifat keagamaan pada anak dan remaja
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
5 | Mahasiswa mampu menganalisis perkembangan jiwa keagamaan pada dewasa dan lansia, sikap keagamaan pada dewasa dan lansia serta pandangan Islam mengenai Lansia | menganalisis perkembangan jiwa keagamaan pada dewasa dan lansia, sikap keagamaan pada dewasa dan lansia serta pandangan Islam mengenai | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswadapat menjelaskan : § Perkembangan jiwa keagamaan pada dewasa dan lansia § Sikap keagamaan pada dewasa dan lansia § Pandangan Islam mengenai lansia
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
6 | Mahasiswa mampu Mendiagnosis pengaruh budaya terhadap jiwa Keagamaan, hubungan antara budaya dengan tradisi keagamaan serta pengaruh globalisasi dengan sikap keagamaan | Mendiagnosis pengaruh budaya terhadap jiwa Keagamaan, hubungan antara budaya dengan tradisi keagamaan serta pengaruh globalisasi dengan sikap keagamaan | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswa dapat menjelaskan : § Pengaruh budaya terhadap jiwa keagamaan § Hubungan antara budaya dengan tradisi keagamaan § Pengaruh globalisasi dengan sikap keagamaan
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
7 | Mahasiswa mampu memahami sikap Keagamaan serta memahami aspek dan dinamika kepribadian dalam sikap keagamaan | memahami sikap Keagamaan serta memahami aspek dan dinamika kepribadian dalam sikap keagamaan | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswa dapat menguraikan : § Definisi sikap keagamaan § Aspek dan dinamika kepriadian dalam pembentukan sikap keagamaan
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
8 | UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) |
| ||||
9 | Mahasiswa mampu memahami tentang hubungan agama dengan kesehatan mental, definisi kesehatan mental, pendapat para ahli mengenai agama dan kesehatan mental, serta faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sikap keagamaan | memahami tentang hubungan agama dengan kesehatan mental, definisi kesehatan mental, pendapat para ahli mengenai agama dan kesehatan mental, serta faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sikap keagamaan
| Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur Tugas mandiri | Indikator: Mahasiswa dapat menunjukkan pembagian hadits:
§ Definisi kesehatan mental § Hubungan agama dengan kesehatan mental § Faktor penyebab terjadinya penyimpangan sikap keagamaan
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
10 | Mahasiswa mampu memahami definisi dari terorisme-konflik agama, penyebab terjadinya kasus terjadinya terorisme-konflik agama serta memahami kasus terorisme-konflik agama dari pandangan sudut psikologi agama | 1. Kaidah otentitas hadits (sanad Hadits) 2. Kaidah validitas Hadits (matan Hadits) 3. Prinsip-prinsip dalam memahami Hadits | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswa dapat menjelaskan : § Definisi terorisme-konflik agama § Penyebab Terjadinya kasus terorisme-konflik agama § Kasus terorisme-konflik agama dari pandangan sudut psikologi agama
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
11 | Mahasiswa mampu memahami definisi dari fatalisme, penyebab terjadinya kasus terjadinya Fatalisme, serta mampu memahami kasus fatalisme dari pandangan sudut psikologi agama | memahami definisi dari fatalisme, penyebab terjadinya kasus terjadinya Fatalisme, serta mampu memahami kasus fatalisme dari pandangan sudut psikologi agama | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswa dapat memahami: § Definisi fatalisme § Penyebab Terjadinya kasus fatalisme § asus fatalisme agama dari pandangan sudut psikologi agama
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
12 | Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dari klenik, penyebab terjadinya kasus klenik serta kasus klenik dari pandangan sudut psikologi agam | menjelaskan konsep dari klenik, penyebab terjadinya kasus klenik serta kasus klenik dari pandangan sudut psikologi agama
| Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswa dapat menjelaskan: § Definisi klenik § Penyebab terjadinya kasus klenik § Kasus klenik dari sudut pandang psikologi agama
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
13 | Mahasiswa mampu mampu memahami definisi dari konversi agama, penyebab terjadinya kasus konversi agama serta kasus konversi agama dari sudut pandang psikologi agama | memahami definisi dari konversi agama, penyebab terjadinya kasus konversi agama serta kasus konversi agama dari sudut pandang psikologi agama | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswa dapat memahami: § Definisi konversi agama § Penyebab terjadinya kasus konversi agama § Kasus Konversi agama dari sudut pandang psikologi agama
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
14 | Mahasiswa mampu memahami definisi dari sekularisme, penyebab terjadinya kasus sekularisme, serta memahami kasus sekularisme dari sudut pandang psikologi agam | memahami definisi dari sekularisme, penyebab terjadinya kasus sekularisme, serta memahami kasus sekularisme dari sudut pandang psikologi agama | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur | Indikator: Mahasiswa dapat memahami : § Definisi sekularisme § Penyebab terjadinya kasus sekularisme § Kasus sekularisme dari sudut pandang psikologi agama
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
15 | Mahasiswa mampu mendiagnosis tentang pengaruh pendidikan terhadap jiwa keagamaan, bentuk-bentuk pendidikan terhadap pembentukan jiwa keagamaan, hubungan masalah sosial dengan agama | mendiagnosis tentang pengaruh pendidikan terhadap jiwa keagamaan, bentuk-bentuk pendidikan terhadap pembentukan jiwa keagamaan, hubungan masalah sosial dengan agama | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id, dengan metode resitasi
Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | 100 menit | Tugas terstruktur Tugas mandiri Mini riset | Indikator: Mahasiswa dapat mendeskripsikan: § Pengaruh pendidikan terhadap jiwa keagamaan § Bentuk-bentuk pendidikan (keluarga, lembaga, masyarakat) terhadap pembentukan jiwa keagamaan § Hubungan masalah sosial dengan agama
Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) |
16 | UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) |
| ||||
C. KONTRAK BELAJAR
No | Kewajiban Dosen | No | Kewajiban Mahasiswa |
1 | Menyampaikan RPS melalui elearning.iainmadura.ac.id | 1 | Mendalami RPS guna mengetahui ketentuan-ketentuan perkuliahan selama satu semester |
2 | Menyampaikan materi kuliah sesuai RPS | 2 | Mengikuti perkuliahan sesuai ketentuan |
3 | Mendorong dan/atau memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau menyampaikan pendapat terkait materi kuliah | 3 | Mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen terkait materi kuliah, dengan mengisi absensi secara online |
4 | Menjawab pertanyaan-pertanyaan mahasiswa terkait materi yang belum dipahami atau terhadap materi yang dikritisi | 4 | Menghadiri perkuliahan sekurang-kurangnya 75% dari pertemuan yang digelar. |
5 | Memberikan penugasan sebagai feedback atas materi yang sudah disampaikan;` | 5 | Masuk kelas tepat waktu (maksimal 15 menit setelah pembelajaran dimulai) |
6 | Melaksanakan UTS | 6 | Mengikuti UTS dan UAS |
7 | Melaksanakan UAS terhadap mahasiswa yang telah mengikuti kuliah minimal 75% dari pertemuan yang digelar | 7 | Berusaha menjadi mahasiswa yang religious |
8 | Memberikan penilaian yang objektif mahasiswa selama perkuliahan |
|
|
9 | Melakukan pembinaan akhlak dan spiritual serta membangun karakter kompetitif guna mewujudkan visi kampus “religious & kompetitif” |
|
|
10 | Memberi jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam mengikuti kuliah |
|
|
D. RENCANA TUGAS TERSTRUKTUR
1 | Tugas ke | 1 |
2 | Capaian | Menguasai bahan kajian tentang psikologi agama |
3 | Bentuk | Menyusun makalah sesuai dengan topik yang telah ditentukan |
4 | Ketentuan | a. Tugas bersifat kelompok b. Tugas dipresentasikan sesuai dengn jadwal yang telah ditentukan (tiap pertemuan) c. Tugas diketik rapi menggunakan kertas A4 d. (dalam bentuk pdf) |
5 | Referensi | a. Crapps, R. W. Dialog Psikologi dan Agama Dari William James Hingga Gordon W. Allport. Yogyakarta: Kanisius. 1993. b. Jalaluddin. Psikologi Agama. RajaGrafindo Persada. 2005 c. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 d. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 e. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 |
6 | Waktu | Setiap minggu Dimulai pada pertemuan kedua |
7 | Bobot Penilaian | Isi (75%), penulisan (25%) |
E. RENCANA TUGAS MANDIRI
1 | Capaian | Mahasiswa mampu menyusun artikel dengan tema “Psikologi Agama’ dan problematikanya” |
2 | Bentuk | Menyusun artikel sesuai dengan tema yang telah ditentukan |
3 | Ketentuan | a. Tugas bersifat individu b. Tugas diketik rapi menggunakan kertas A4 c. Tugas dikumpulkan pada pertemuan ke 15 dan diaploud di media elearning.iainmadura.ac.id (dalam bentuk pdf) |
4 | Sumber | a. Crapps, R. W. Dialog Psikologi dan Agama Dari William James Hingga Gordon W. Allport. Yogyakarta: Kanisius. 1993. b. Jalaluddin. Psikologi Agama. RajaGrafindo Persada. 2005 c. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 |
5 | Waktu | Dimulai pada pertemuan ke 9 |
6 | Bobot Penilaian | Isi (75%), penulisan (25%) |
F. RENCANA TUGAS MINI RISET
1 | Capaian | Mahasiswa mampu melakukan penggalian data atau informasi “Problematika Umat beragama” melalui penelusuran literature baik online maupun ofline |
2 | Bentuk | Melakukan kegiatan penggalian secara teoritik dan praktis tentang “Problematika Agama” |
3 | Ketentuan | a. Tugas bersifat kelompok b. Memilih dan mengkaji artikel jurnal (nasional) merujuk atau mensitasi sesuai dengan topik yang akan dibahas minimal 5 jurnal dan 5 buku; c. Membuat ringkasan kajian pustaka minimal dari lima jurnal artikel yang telah dipilih; d. Mengembangkan ringkasan kajian pustaka yang telah ada; e. Melakukan penggalian data melalui penelusuran literature baik online maupun ofline; f. Menulis laporan penelitian ringkas dengan mengikuti teknik PPKI IAIN Madura; |
4 | Sumber | a. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 b. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 c. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 |
5 | Waktu | Dimulai pada pertemuan ke 9 |
6 | Bobot Penilaian | Isi (75%), penulisan (25%) |
G. SISTEM PENILAIAN
1. Komponen & bobot nilai akhir meliputi: kehadiran (10%), performance (20%), penugasan (20%), UTS (20%), dan UAS (30%)
2. Nilai akhir mata kuliah merupakan hasil penjumlahan lima komponen tersebut dibagi lima, dengan skala nilai 0-4. Jika salah satu dari lima komponen tersebut bernilai 0, maka dinyatakan tidak lulus.
H. DAFTAR REFERENSI
1. Crapps, R. W. Dialog Psikologi dan Agama Dari William James Hingga Gordon W. Allport. Yogyakarta: Kanisius. 1993.
2. Jalaluddin. Psikologi Agama. RajaGrafindo Persada. 2005
3. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003
4. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002
5. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970
I. SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Pertemuan ke | 1 | ||
Capaian Pembelajaran MK | Mahasiswa mampu Memahami Deskripsi global materi perkuliahan “Psikologi Agama” | ||
Bahan Kajian | Introduksi: Orientasi MK Ulumul Hadits; proses dan tujuan pembelajaran Psikologi dan Kontrak belajar | ||
Metode Pembelajaran | Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | ---------------- | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indicator & Jenis Penilaian | Indikator: 1. Mahasiswa dapat Memahami proses kegiatan perkuliahan; 2. Mahasiswa dapat Menyebutkan tujuan pembelajaran Psikologi Agama 3. Mahasiswa dapat Mengapresiasi adanya Kontrak belajar
Jenis tes: Non tes | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegaiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (15 menit) | Memandu perkenalan, menjelaskan RPS, dan presensi | Memperkenalkan diri, mendengarkan dan menelaah RPS, bertanya, mengusulkan |
2 | Penyajian (75 menit) | Menjelaskan Course Content (kontrak kuliah), mendeskripsikan tema-tema kajian yang akan dibahas dalam satu semester ke depan. Memberikan kesempatan untuk tanya jawab | Menyimak dan mencatat materi, bertanya, dan menjawab pertanyaan dosen |
3 | Penutup (10 menit) | Merespon kembali pertanyaan dan menyusun rencana perkuliahan serta membagi tugas sesuai dengan tema-tema yang disepakati | Bertanya (jika ada), mencatat tugas-tugas, dan melakukan absensi online. |
| |||
Pertemuan ke | 2 | ||
Capaian Pembelajaran MK | memahami pengertian psikologi Agama, ruang lingkup psikologi agama serta peranan psikologi agama dalam kehidupan
| ||
Bahan Kajian | 1. Pengertian psikologi agama 2. Ruang lingkup psikologi agama 3. Peranan psikologi agama dalam kehidupan | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin. Psikologi Agama. RajaGrafindo Persada. 2005 2. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 3. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 a. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indikator & Jenis Penilaian | Indikator: Mahasiswa dapat menjelaskan : 1. Pengertian psikologi agama 2. Ruang lingkup psikologi agama 3. Peranan psikologi agama dalam kehidupan Jenis tes: Non tes (Menyusun makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 3 | ||
Capaian Pembelajaran MK | menerangkan tentang sejarah psikologi agama, metode-metode dalam psikologi agama serta hubungan antara psikologi agama dengan agama Islam. | ||
Bahan Kajian | 1. Sejarah Psikologi Agama 2. Metode-metode dalam psikologi agama 3. Hubungan antara psikologi 4. agama dengan agama Islam | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 2. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 3. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indikator & Jenis Penilaian | Indikator: Mahasiswa dapat: menjelaskan : 1. Sejarah Psikologi Agama 2. Metode-metode dalam psikologi agama 3. Hubungan antara psikologi 4. agama dengan agama Islam Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 4 | ||
Capaian Pembelajaran MK | menganalisis tentang perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja, tahapan-tahapan perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja serta sifat keagamaan pada anak dan remaja
| ||
Bahan Kajian | 1. Perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja 2. tahapan-tahapan perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan 3. remajaSifat keagamaan pada anak dan remaja | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin. Psikologi Agama. RajaGrafindo Persada. 2005 2. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 3. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indicator & Jenis Penilaian | Indikator: Mahasiswadapat menjelaskan : 1. Perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja 2. tahapan-tahapan perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja 3. Sifat keagamaan pada anak dan remaja Jenis tes: Non tes | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegaiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 5 | ||
Capaian Pembelajaran MK | Menganalisis perkembangan jiwa keagamaan pada dewasa dan lansia, sikap keagamaan pada dewasa dan lansia serta pandangan Islam mengenai Lansia | ||
Bahan Kajian | 1. Perkembangan jiwa keagamaan pada dewasa dan lansia 2. Sikap keagamaan pada dewasa dan lansia 3. Pandangan Islam mengenai lansia | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 2. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indikator & Jenis Penilaian | Indikator: Mahasiswadapat menjelaskan: 1. Perkembangan jiwa keagamaan pada dewasa dan lansia 2. Sikap keagamaan pada dewasa dan lansia 3. Pandangan Islam mengenai lansia Jenis tes: Non tes (Menyusun makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 6 | ||
Capaian Pembelajaran MK | Mendiagnosis pengaruh budaya terhadap jiwa Keagamaan, hubungan antara budaya dengan tradisi keagamaan serta pengaruh globalisasi dengan sikap Keagamaan | ||
Bahan Kajian | § Pengaruh budaya terhadap jiwa keagamaan § Hubungan antara budaya dengan tradisi keagamaan § Pengaruh globalisasi dengan sikap keagamaan | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 2. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 3. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indikator & Jenis Penilaian | Indikator: Mahasiswa dapat menjelaskan : § Pengaruh budaya terhadap jiwa keagamaan § Hubungan antara budaya dengan tradisi keagamaan Pengaruh globalisasi dengan sikap keagamaan Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 7 | ||
Capaian Pembelajaran MK | memahami sikap Keagamaan serta memahami aspek dan dinamika kepribadian dalam sikap keagamaan | ||
Bahan Kajian | § Definisi sikap keagamaan § Aspek dan dinamika kepriadian dalam pembentukan sikap keagamaan | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indicator & Jenis Penilaian | Indikator: Mahasiswa dapat menguraikan : 1. Definisi sikap keagamaan 2. Aspek dan dinamika kepriadian dalam pembentukan sikap keagamaan Jenis tes: Non tes (menyusun makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegaiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (15 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (75 enit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 8 | ||
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) | |||
| |||
Pertemuan ke | 9 | ||
Capaian Pembelajaran MK | memahami tentang hubungan agama dengan kesehatan mental, definisi kesehatan mental, pendapat para ahli mengenai agama dan kesehatan mental, serta faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sikap keagamaan | ||
Bahan Kajian | Pembagian hadits: 1. Definisi kesehatan mental 2. Hubungan agama dengan kesehatan mental 3. Faktor penyebab terjadinya penyimpangan sikap keagamaan | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 2. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 3. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indikator & Jenis Penilaian | Indikator: Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian hadits: 1. Definisi kesehatan mental 2. Hubungan agama dengan kesehatan mental 3. Faktor penyebab terjadinya penyimpangan sikap keagamaan Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 10 | ||
Capaian Pembelajaran MK | memahami definisi dari terorisme-konflik agama, penyebab terjadinya kasus terjadinya terorisme-konflik agama serta memahami kasus terorisme-konflik agama dari pandangan sudut psikologi agama | ||
Bahan Kajian | § Definisi terorisme-konflik agama § Penyebab Terjadinya kasus terorisme-konflik agama § Kasus terorisme-konflik agama dari pandangan sudut psikologi agama | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 2. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 3. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indicator & Jenis Penilaian | Indikator: Mahasiswa dapat memahami : 1. Definisi terorisme-konflik agama 2. Penyebab Terjadinya kasus terorisme-konflik agama 3. Kasus terorisme-konflik agama dari pandangan sudut psikologi agama Jenis tes: Non tes (Menyusun Makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegaiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 11 | ||
Capaian Pembelajaran MK | memahami definisi dari fatalisme, penyebab terjadinya kasus terjadinya Fatalisme, serta mampu memahami kasus fatalisme dari pandangan sudut psikologi agama | ||
Bahan Kajian | § Definisi fatalisme § Penyebab Terjadinya kasus fatalisme § asus fatalisme agama dari pandangan sudut psikologi agama | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 2. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 3. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indikator & Jenis Penilaian | Indikator: Mahasiswa dapat memahami: § Definisi fatalisme § Penyebab Terjadinya kasus fatalisme § Kasus fatalisme agama dari pandangan sudut psikologi agama Jenis tes: Non tes (Menyusun makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 12 | ||
Capaian Pembelajaran MK | menjelaskan konsep dari klenik, penyebab terjadinya kasus klenik serta kasus klenik dari pandangan sudut psikologi agama | ||
Bahan Kajian | § Definisi klenik § Penyebab terjadinya kasus klenik § Kasus klenik dari sudut pandang psikologi agama | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 2. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 3. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indikator & Jenis Penilaian | Indikator: § Definisi klenik § Penyebab terjadinya kasus klenik § Kasus klenik dari sudut pandang psikologi agama Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 13 | ||
Capaian Pembelajaran MK | mampu memahami definisi dari konversi agama, penyebab terjadinya kasus konversi agama serta kasus konversi agama dari sudut pandang psikologi agama | ||
Bahan Kajian | § Definisi konversi agama § Penyebab terjadinya kasus konversi agama § Kasus Konversi agama dari sudut pandang psikologi agama | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 2. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 3. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indicator & Jenis Penilaian | Indikator: Mahasiswa dapat memahami: § Definisi konversi agama § Penyebab terjadinya kasus konversi agama § Kasus Konversi agama dari sudut pandang psikologi agama Jenis tes: Non tes (menyusun makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegaiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (15 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (75 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 14 | ||
Capaian Pembelajaran MK | Mahasiswa mampu memahami definisi dari sekularisme, penyebab terjadinya kasus sekularisme, serta memahami kasus sekularisme dari sudut pandang psikologi agam | ||
Bahan Kajian | § Definisi sekularisme § Penyebab terjadinya kasus sekularisme § Kasus sekularisme dari sudut pandang psikologi agama | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 2. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 3. Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama. Jakarta :Bulan Bintang. 1970 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indikator & Jenis Penilaian | Indikator: § Definisi sekularisme § Penyebab terjadinya kasus sekularisme § Kasus sekularisme dari sudut pandang psikologi agama Jenis tes: Non tes | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 15 | ||
Capaian Pembelajaran MK | mendiagnosis tentang pengaruh pendidikan terhadap jiwa keagamaan, bentuk-bentuk pendidikan terhadap pembentukan jiwa keagamaan, hubungan masalah sosial dengan agama | ||
Bahan Kajian | § Pengaruh pendidikan terhadap jiwa keagamaan § Bentuk-bentuk pendidikan (keluarga, lembaga, masyarakat) terhadap pembentukan jiwa keagamaan § Hubungan masalah sosial dengan agama | ||
Metode Pembelajaran | 1. Kuliah daring melalui elearning.iainmadura.ac.id dan WA Group, dengan metode resitasi 2. Kuliah luring, diskusi kelompok, Tanya Jawab, dan resitasi | ||
Media | Materi dalam bentuk PPT, daftar hadir online | ||
Referensi | 1. Jalaluddin Rahmat. Psikologi Agama (Sebuah Pengantar). Bandung : Mizan. 2003 2. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta : Kalam Mulia. 2002 | ||
Alokasi Waktu | 100 menit | ||
Indikator & Jenis Penilaian | Indikator: § Pengaruh pendidikan terhadap jiwa keagamaan § Bentuk-bentuk pendidikan (keluarga, lembaga, masyarakat) terhadap pembentukan jiwa keagamaan § Hubungan masalah sosial dengan agama Jenis Tes: Non tes (Menyusun makalah) | ||
Rincian Kegiatan: | |||
No | Tahap | Kegiatan Dosen | Kegiatan Mahasiswa |
1 | Pendahuluan (10 menit) | Pengkondisian Kelas dan Presensi | Memperhatikan |
2 | Penyajian (80 menit) | 1. Memaparkan kerangka kajian sesuai dengan tema yang dipersiapkan 2. Mengatur perkuliahan dengan model presentasi kelas 3. Mengklarifikasi dan mengarahkan kembali apa yang telah didiskusikan | 1. Mempresentasikan makalah dan mengkritisi substansi pembahasan 2. Menanyakan dan memberikan tanggapan terhadap makalah yang dipresentasikan 3. Memperhatikan, dan menyampaikan gagasan dan pertanyaan |
3 | Penutup (10 menit) | Memberi kesimpulan secara bersama-sama untuk penguatan dan menutup perkuliahan | Memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen, serta mengisi absensi online |
| |||
Pertemuan ke | 16 | ||
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) | |||
No comments:
Post a Comment